Terarium Mempercantik Interior Rumah
Terarium Mempercantik Interior Rumah
Di sebuah ruangan minimalis dengan nuansa abu-abu, stoples kaca kecil berisi tanaman hijau yang terletak di atas meja kayu terpajang cantik. Kontras yang diciptakan hiasan tersebut membuat atmosfer di dalam ruangan terasa lebih hidup.
HIASAN tersebut adalah terarium. taman mini dalam wadah kaca seperti gelas, stoples, botol, akuarium, dan sebagainya. Terarium ditemukan oleh doktor ilmu fisika asal lnggris Nathaniel Ward. Di Indonesia, terarium mulai populer pada 1990-an. Awalnya, budaya mengembangkan terarium dikenalkan oleh orang-orang yang pulang ke Tanah Air setelah belajar di luar negeri. Teknik ini diadaptasikan ke dalam iklim Indonesia yang hanya memiliki dua musim. kemarau dan penghujan.
Ada banyak keuntungan memelihara terarium, antara lain hiasan ini tidak membutuhkan ruang yang luas untuk hidup, perawatannya tidak terlalu intensif, biaya yang dikeluarkan lebih sedikit, memiliki nilai estetika yang tinggi. serta mempunyai nilai ekonomi. Anda bahkan bisa membuatnya sendiri dengan mudah.
Media tanam yang digunakan relatif mudah ditemukan, antara lain kerikil, karang, pasir laut, zeolit, kompos, dan lumut. Anda bisa mendapatkannya di took-toko pertanian. Tanaman yang bisa digunakan juga beragam. Namun, secara umum ada beberapa syarat untuk tanaman dalam pembuatan terarium. antara lain toleran terhadap cahaya dan kelembaban, berukuran kecil atau pertumbuhannya lambat, dan bersifat perenial atau dapat hidup selama beberapa tahun. Jika Anda ingin memadukan beberapa jenis tanaman dalam satu wadah, pastikan tanaman tersebut memiliki habitat atau lingkungan hidup yang sama.
Untuk rnembuat terarium, cuci wadah kaca dan kemudian keringkan. Buat lapisan kerikil dan pasir di bagian bawah dengan tebal kira-kira 2-3 sentimeter. Lapisan ini berfungsi sebagai drainase. Di atasnya, tambahkan lapisan lumut kering. Selanjutnya. dengan sendok atau sekop mini, tambahkan tanah humus setebal 5-8 sentimeter. Tanam - tanaman Anda dengan menggali lubang kecil di tanah humus.
Anda bisa menambahkan aksesori berupa pasir halus, zeolit, patung-patung kecil, maupun pernak pernik lain sesuai dengan selera. Setelah itu, lakukan penyiraman dengan spray. Pastikan tanaman cukup basah, tetapi angan sampai air menggenang. Bersihkan percikan air yang menempel di wadah kaca dengan tisu atau cotton bud. Dalam pemeliharaannya, teranum memerlukan penyiraman, pengaturan cahaya, dan pemangkasan sesuai dengan kebutuhan tanaman. Nah, sekarang Anda bisa memanfaatkan wadah selai, botol, atau stoples untuk membuat teranum yang akan mempercantik ruangan.
Previous article
Next article