Stop Kebiasaaan Nyampah di Rumah
Stop Kebiasaaan Nyampah di Rumah
Kebiasaan nyampah sering membuat rumah kita yang awalnya lapang menjadi sumpek.
KEBIASAAN ini sering tak disadari. Semisal, kita mudah tergiur membeli perkakas yang tampak apik, tetapi sesungguhnya tak dibutuhkan. Di rumah, perkakas tersebut hanya digeletakkan di sembarang tempat.
Lambat laun, suasana rumah pun meniadi berantakan dan bahkan mengundang serangga ikut menginap. Untuk mengatasi kondisi itu tak ada cara lain selain meluangkan waktu untuk segera berbenah. Kalau rumah cukup luas dan barang-barang yang harus dibereskan banyak, berbenah bisa memakan waktu seminggu.
Bahan-bahan yang bisa didaur ulang, seperti botol pastik, kertas, dan kardus, berikan saja pada pemulung atau jual ke tukang loak. Sementara barang fungsional yang kondisinya masih baik bisa dijual di toko daring atau sumbangkan ke lembaga sosial. Ada enam kriteria barang yang harus “diusir dan rumah
Pertarna, semua yang tidak kita gunakan selama setahun terakhir. Kedua, semua barang yang kita pikir “mungkin diperlukan” Padahal, itu tidak mungkin diperlukan sebab kita telah membiarkannya terserak dalam waktu lama. Ketiga, semua barang khususnya sesandangan. yang sudah kekecilan.
Keempat,semua barang yang rusak termasuk mainan anak dan furnitur. Kelima, obat atau makanan yang sudah kedaluarsa. Keenam, brosur, koran. dan majalah lama. Jangan lupa sempatkan membaca sekilas semua kertas agar jangan ada dokumen penting yang ikut terbuang.
Jika pembersihan telah selesai dan suasana sudah rapi kembali, terapkan aturan “satu masuk-satu keluar”. Maksudnya, setiap ada barang baru yang datang. satu barang yang tak terpakai harus dikeluarkan.
Previous article
Next article