Pesona arsitektur masjid demak
DATANGNYA bulan suci Ramadhan, tanpa disadari membuat umat Muslim menjadi lebih dekat dengan masjid. tadarus dan Tarawih menjadi lebih afdal dan khusyuk bila dilakukan secara berjamaah di masjid, Tak jarang, wisata religi pun dilakukan para peziarah sekadar melakukan ritual doa dan zikir.
Masjid Agung Demak merupakan salah satu destinasi wisata religi yang banyak dikunjungi para peziarah. Ziarah kubur ke makam Sultan Demak dan keluarganya pun kerap dilakukan untuk berdoa don berzikir, yang dalam bahasa Jawa sering disebut dengar ngalap berkah atau memohon berkat. Doa ditujukan kepada Tuhan supaya diberikan berkah, rezeki, kesehatan, ketenangan dan dihapuskan dosa- dosanya.
Makam yang paling ramai dikunjungi adalah makam Kesultanan Bintoro Demak, yang di dalamnya terdapat makam Sultan Demak, yang pertama yaitu Raden Patah, Raden Patiunus, Raderi Trenggono dan makam Putri Campa, ibunda Raden Patah.
Selain bentuknya yang Unik, Masjid Demak menyimpan cerita “ tak biasa” di balik pembangunannya. Diyakini, masjid ini didirikan oleh Wali Sanga hanya dalam satu malam. Babad Demak menyebutkan tahun pembuatan adalah 1399 Saka atau 1477 masehi. Namun, ada juga yang menyebutkan tahun 1401 Saka atau 1479 masehi, dilihat dari gambar bulus (kura-kura) di mihrab Masjid.
Terbuat dan kayu jati berkualitas unggul. masjid ini memiliki empat tiang kayu raksasa sebagai saka guru. Saka sebelah tenggara adalah buatan Sunan Ampel, sebelah barat daya buatan Sunar Gunung Jati, sebelah barat laut buatan Sunan Bonang, sedang sebelah timur laut yang tidak terbuat dari satu buah kayu utuh, tetapi disusun dan beberapa potong balok yang diikat menjadi satu (soko tatal), merupakan sumbangan dari Sunan Kalijaga. Sebagai salah satu destinasi wisata reilgi yang layak dikunjungi, hingga saat ini pesona Masjid Agung Demak tak pernah pudar.
Previous article
Next article