Ruang eksplorasi anak dalam hunian
Dunia anak penuh dengan imajinasi dan rasa ingin tahu. Dukung proses tumbuh kembang anak dengan menyediakan ruang dan perabot yang melatih kemandirian serta daya kreatif
Sebuah hunian idealnya memenuhi kebutuhan dan kenyamanan seluruh penghuni rumah. Bukan hanya orang tua, tapi juga buah hati. Layout dan desain yang apik memang menarik. Namun tetap harus tetap memperhatikan perspektif anak. Begitu pula dengan pemilihan furniture atau perabotnya. Sesuaikan dengan tahapan proses tumbuh kembang mereka.
Yang pertama, Kamar Anak. Selain fungsi sebagai ruang beristirahat, dalam masa tumbuh kembang itu, anak menjadikan kamar sebagai tempat menjelajah dunia. Pilih desain yang memungkinkan mereka untuk berkreasi. Misalnya tema angkasa dengan penggunaan wallpaper awan biru, matahari di langit – langit serta aksen lampu dinding berbentuk bintang. Selain membuat anak tidur nyenyak. Hal itu mendorong daya imajinasi dan menjadi wahana belajar mereka.
Inspirasi lainnnya adalah penambahan aksen tertutup yang menyerupai tenda untuk tempat tidur anak. Membuat sikecil serasa menikmati kemping di alam. Dengan cara simple seperti itu, kamar anak tampak catchy. Libatkan anak dalam pemilihan desain atau perabot untuk anak atau perabot kamar. Membuat rumah tampak rapi kerap menjadi “ Pekerjaan rumah” bagi orang yang tua yang memiliki anak usia balita. Mainan yang berserakan di tiap ruangan atau tembok penuh coretan sering ditemui di rumah dengan anak balita
Ada cara jitu untuk meminimalkan itu, sediakan wadah penyimpanan yang sekaligus menjadi aksesoris hunian. Contohnya keranjang gantung dalam warna – warni catchy. Tempatkan laci cabinet di kamar anak serta papan tulis mini untuk mengakomodasi kreatif si buah hati. Manfaatnya anak berlatih dalam membereskan mainan mereka serta menggambar di papan tulis, bukan mencorat-coret di tembok. Dengan begitu rumah tetap cantik, anak leluasa bermain di setiap sudut rumah.
Pemilihan barang – barang yang mudah di rakit sendiri juga akan mendorong daya kreatif mereka. Contohnya, kursi anak dari bahan ringat yang bisa di bongkar pasangan dengan mudah dalam hitungan menit. Anak akan sangat menikmati proses bermain sambil belajar itu. Sekaligus melatih motorik mereka.
Previous article
Next article