Mengecat dengan Aman
Lebaran sebentar lagi tiba. Masih ada cukup waktu untuk mendandani penampilan rumah. Tak harus membeli perabotan mahal, memperbarui catnya saja sudah cukup.
SUASANA rumah dipengaruhi oleh warna. Seindah apa pun arsitektunya, kalau dicat dengan dominasi nuansa putih hasinya akan pucat. dingin, tak tampak bergairah. Ada juga rumah mungil yang pemillknya pandai meracik dan memadukan warna sehingga tempat tinggal itu tampak cantik, ceria, mempesona.
Namun, kegiatan mengecat rumah harus dilakukan dengan hati-hati. Hal ini karena apa pun bahan dasar yang dipakai dalam sekaleng cat tetap mengandung unsur kimia yang bisa berdampak pada tubuh manusia.
Sebagai contoh dalam cat umumnya terdapat formula solvent (thinner) dan campuran resin dan minyak. Ada juga yang mengandung logam berat merkuri. Bahan-bahan tadi tentu amat berbahaya untuk kesehatan. Oleh sebab itu, saat mengecat rumah sebaiknya gunakan sejumlah peralatan pelindung untuk mencegah paparan bahan berbahaya.
Karena cat adalah benda cair dan lokasi pengecatan amat mungkin berada di atas kepala, gunakan pelindung mata dan topi atau helm. Tindakan ini untuk mencegah adanya cipratan ke mata atau jatuh di rambut. Bila mata terkena cipratan cat. segera cuci dengan air bersih dan bila perlu rneminta bantuan medis.
Biasanya cat mengeluarkan aroma tajam saat disapukan pada dinding. Aroma ini sering bertahan hingga beberapa hari meski cat sudah kering. Aroma tajam itu berasal dari reaksi sejumlah bahan kimia. Oleh karena itu, memakai masker saat mengecat amat dianjurkan demi mencegah terhirupnya materi kimia berbahaya.
Saat pengecatan dilakukan, buka semua jendela dan pintu agar udara dalam mengalir dengan lancar. Selain untuk membantu mengeringkan hasil pengecatan. udara yang mengalir lancar membantu membuang aroma yang tajam, Jika tak ada banyak bukaan pada sebuah ruangan yang dicat, menyalakan kipas angin dapat membantu mengalirkan udara.
Jangan lupa gunakan sarung tangan. Tangan adalah bagian tubuh yang paling sering terkena cipratan cat. Bila tangan kecipratan cat segera basuh dengan air bersih, jangan menunggu cat mengering. Setelah pengecatan selesai, cuci tangan dengan sabun hingga bersih sebelum menyentuh makanan.
Jika di rumah ada anak-anak, sebaiknya lakukan pengecatan secara bertahap, ruangan demi ruangan. Jika ruang tamu yang dicat pertama kali, biarkan catnya benar-benar kering dan tak beraroma lagi. Setelah itu baru mengecat ruangan selanjutnya, ini untuk mencegah anak-anak agar tak menghirup terlalu banyak aroma cat.
Previous article
Next article